IPS – Pengaruh Perang Dunia II di Indonesia Bidang Politik dan Ekonomi

Zaman dulu, ada perang dunia I dan II, jadi disini bakal dibahas pengaruh perang dunia II di Indonesia bidang politik dan ekonomi.





PENGARUH PERANG DUNIA II DI INDONESIA

1.      BIDANG POLITIK

·        Jepang segera memberikan janji kemerdekaan kepada rakyat Indonesia. Agar Indonesia tidak menggunakan kesempatan untuk melawan Jepang.

·        Dibentuklah BPUPKI yang bertugas merumuskan dasar negara dan menyusun UUD, dua buah syarat yang harus ada bagi suatu negara.

·        Tak lama, BPUPKI dibubarkan dan PPKI dibentuk.

·        7 Agustus 1945, Jenderal Terauchi menyatakan bahwa bangsa Indonesia akan segera diberi kemerdekaan.

·        9 Agustus 1945, Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, dan Dr. Radjiman Wediodiningrat diminta datang ke Saigon untuk menerima petunjuk penyelenggaraan kemerdekaan.

·        17 Agustus 1945, saat masa vacuum of power (kekosongan kekuasaan), bangsa Indonesia menggunakan kesempatan untuk memproklmamasikan kemerdekaannya.

·        Setelah Indonesia, negara Asia dan Afrika menyusul memerdekakan diri.

·        Negara-negara di dunia terbagi menjadi 2 blok.

·        Indonesia tidak memihak pada blok Barat dan Blok Timur, atau disebut sebagai pendiri gerakan nonblok.

2.      BIDANG EKONOMI

·        Penjajahan Jepang di Indonesia bertujuan untuk mengeksploitasi sumber daya alam dan mendapat sumber daya manusia untuk kepentingan Perang Asia Timur Raya.

·        Jepang mengeluarkan surat keputusan yang mengatur distribusi barang yang dibutuhkan dalam perang.

·        Contoh barang : besi, tembaga, dan kuningan.

·        Pemerintah juga mewajibkan penyerahan padi oleh para petani yang berada di pedesaan Jawa.

·        Pemerintah Jepang memanfaatkan sumber daya manusia indonesia untuk keperluan Perang Asia Timur Raya.

·        Masyarakat di pedesaan Jawa dijadikan tenaga kerja paksa atau romusa.

·        Para romusa tidak hanya bekerja di berbagai wilayah di Indonesia, tapi tersebar di seluruh Asia Tenggara, seperti Filipina, Singapura, Siam, dan Birma.

·        Pada akhirnya semua hal itu memberikan pengaruh positif bagi mereka, pelatihan yang diberikan Jepang membentuk mereka memiliki keberanian, sikap menentang penjajah, keinginan untuk merdeka  yang merupakan andil dalam memperjuangkan kemerdekaan. (SUMBER : IPS TERPADU 3, dengan perubahan)